Presiden RI Joko Widodo menghadiri pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019 - 2024 pada sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2019) pagi.
HAPPBLESS.COM, JAKARTA, - Presiden Joko Widodo akan menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Saya mau ke RSPAD dulu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9/2019).
Jokowi tidak berkomentar lebih jauh soal aksi penyerangan terhadap Wiranto.
Wiranto ditikam ketika mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang setelah setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis siang.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.
Baca juga: Detik-detik Wiranto Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pandeglang.
Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Pelaku laki-laki berinisial SA alias Abu Rara. Sementara, pelaku perempuan berinisial FA.
Polisi menyebut, pelaku terpapar radikalisme ISIS. Polisi masih mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Polisi juga masih mendalami apakah senjata yang digunakan untuk menusuk Wiranto itu gunting atau pisau. Namun, Dedi menyebut senjata itu sudah dipersiapkan.
HAPPBLESS.COM, JAKARTA, - Presiden Joko Widodo akan menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Saya mau ke RSPAD dulu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9/2019).
Jokowi tidak berkomentar lebih jauh soal aksi penyerangan terhadap Wiranto.
Wiranto ditikam ketika mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang setelah setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis siang.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.
Baca juga: Detik-detik Wiranto Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pandeglang.
Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Pelaku laki-laki berinisial SA alias Abu Rara. Sementara, pelaku perempuan berinisial FA.
Polisi menyebut, pelaku terpapar radikalisme ISIS. Polisi masih mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Polisi juga masih mendalami apakah senjata yang digunakan untuk menusuk Wiranto itu gunting atau pisau. Namun, Dedi menyebut senjata itu sudah dipersiapkan.
Source : kompas.com


0 Comments