Ibu rindu padamu nak via google.com

HAPPBLESS.COM,- Ibu ... Jika Aku Belum Pulang Dari Perantauan Untuk Menemuimu Bukan Berarti Aku Tidak Rindu Padamu. Hal inilah yang selalu membuat sedih anak rantau. Ketika mereka di perantauan pasti akan merindukan kasih sayang ibu dan khususnya masakan seorang ibu dan pastinya bikin rindu serindu rindunya pada sosok Tuhan yang kita lihat nyata di dunia ini. Siapa sih ibu yang tidak rindu kepada anaknya? Apalagi kepada anak paling kecil,yang paling dia manja selama dia hidup. Bisa buat Ibu nangis ketika liat foto anak nya....

Baca juga : Ingat, Saudara Kandungmu adalah Orang Penting dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekali pun Lupakan Itu.

Namun jika kamu merantau pasti kamu punya beberapa alasan kenapa kamu lama pulang ke rumah yang kamu cintai beserta isinya. Berikut 5 Hal Yang Membuat Perantau Tidak Pulang Ke Kampung Halamannya:

1. Adanya Prinsip Takkan Pulang Sebelum Jadi Orang (sukses di tanah rantau).
Ya ... Benar... Banyak orang yang punya prinsip seperti ini sebelum pergi merantau termasuk saya sendiri. Memang susah dan pasti pertanyaan dalam hati setelah sampai di rantau 'Gimana kalau gak sukses ya?'

Yang pasti sekali melangkah maka harus optimis sukses. Jadi bekerja keraslah dan pastinya sambil berdoa. Karena semua yang baik kamu lakukan pasti akan mendatangkan kebaikan . Itu saja sih yang harus kamu pegang teguh...

Baca juga : Hidup Akan Terasa Bahagia Ketika Memiliki Pasangan Hidup Yang Setia Daripada Harta Melimpah Tetapi Pasangan Hidup Tukang Selingkuh.

2. Sebaiknya ongkos pulangku ku kirim saja ke kampung untuk buka usaha di kampung, kan bisa video call untuk melepas rindu ke Ibu dan Ayah.

Ini masalah ekonomi. Pasti ada anak rantau yang mengalami hal ini.Seperti anak Medan yang merantau ke Papua sana. Jika mereka pulang ke kampung paling sedikit akan menghabiskan uang Rp.15.000.000,- . Kan lebih baik kirim ke kampung untuk beli ternak seperti kambing atau ayam dan lainnya. Setelah 6 bulan sudah bisa deh di jual dengan harga yang jauh lebih tinggi.... Ya, untuk melepas rindu ke orang tua kita video call saja yang terpenting lihat ibu dan ayah tertatwa dan sehat. Hehehe.....

Baca Juga: Anak Rantau Itu Bukan Anak Manja Tapi Bermental Baja, Pahit Manisnya Kehidupan Sudah Menjadi Makanan Sehari-Hari.

3. Tidak mau pulang karena masih Jomlo atau mungkin takut di jodohin.

Tidak bisa dipungkiri, ketika para perantau lajang  pulang kampung, dia akan ditanya soal jodoh. Apalagi, jika diketahui dia sudah punya uang cukup untuk menikah.Namun, jika jawabannya 'belum ada jodoh', besar kemungkinan dia akan dijodohkan oleh orang tuanya. Perjodohan ini tentu tidak semua bisa diterima bagi para perantau dengan berbagai alasan.

Salah satu alasannya, dia sudah punya calon namun bukan dari sukunya sendiri mungkin khususnya ini untuk orang Batak. Namun, karena belum berani bicara ke orangtua, si calon itu disembunyikan.

Begitulah alasan tidak mau dijodohkan membuat para perantau lama pulang kampung. Beda hal jika si perantau benar-benar jomblo dan calon istrinya cantik dan baik, pasti pasti mau sekali dijodohkan.Hehehe....

Baca Juga : Hei Kamu yang Sedang Berjuang di Perantauan: Jangan Menyerah, Pantang Pulang Sebelum Meraih Kesuksesan!

4. Sudah betah di Perantauan yang telah memberikannya keluarga baru.

Hal ini sangat masuk akal bagi perantau. Seperti hal nya mereka sudah punya keluarga di perantauan (menikah) sehingga mereka tidak pulang dan menginginkan orang tua nya yang datang ke perantauan sekalian jalan jalan melepaskan penat dan rasa rindu.Ya semuanya bisa terjadi namun jangan sampai hubungan anak dan orang terputus. Betul sekali.... Hehehe.....

Baca Juga : Untukmu yang Sedang Diremehkan. Tenang. Kesuksesan Menanti di Ujung Jalan. 

5. Tidak punya Ongkos Pulang

Jika kesuksesan yang membuat para perantau berani pulang kampung, maka ketidakcukupan materi juga yang bikin mereka tidak mau/bisa pulang kampung. Kita tahu ongkos pulang kampung tidaklah murah, apalagi jika merantau ke luar pulau, seperti Jawa.

Apalagi, biaya untuk pulang kampung bukan hanya soal ongkos pesawat tetapi juga pemberian uang kepada orangtua dan sanak saudara. Bahkan, pemberian ini jumlahnya bisa lebih besar dari uang transport.

Baca Juga : Biar Ketularan Sukses, Harus Gaul dengan Orang Berkualitas. Ini 8 Caranya! 

Nah, jika perantau belum punya uang untuk 'ongkos transport' dan 'ongkos sosial', biasanya mereka tidak mau pulang kampung, kendati ada acara yang harus dia ikuti. Misalnya pernikahan saudara, dan sebagainya.

Ingat,perantau rasional guys! Buat apa pulang kampung kalau ongkosnya ngutang.... :)