Ilustrasi seorang pria minta maaf via Inovasee
HAPPBLESS.COM,- Laki-laki itu harus tahu dan paham akan hal ini, bahwa wanita selalu luluh dengan perjuangan kata maaf dan perhatian, tapi sayangnya kebanyakan laki-laki tidak peka dan bahkan tidak mau tahu tentang hal seperti ini. Wanita yang marah-marah, sewot, manja, cemberut tidak jelas dianggapnya hal biasa.
Padahal sebenarnya, ada masanya wanita itu lebih parah daripada anak kecil, karena jiwa mereka pun kadang masih labil, jadi sebagai orang yang selalu di dekatnya kamu harus peka akan hal itu. Kadang ada masanya kamu pun harus mengimbanginya dengan selalu bersikap mengalah, bukan untuk memanjakannya, tetapi untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi dan pasangan mu butuhkan saat ini.
Jika anda masih merasa kesulitan mengatasi sikap pasangan anda saat marah, berikut ulasan ini kami paparkan agar anda lebih paham dan mengerti cara menghadapi pasangan anda dan sekaligus anda intropeksi diri. Artikel ini kami ambil dari mama-pintar.com dan kami perbaharui kembali tanpa menghilangkan tujuan aslinya, langsung saja kita kupas satu persatu:
1. Kebanyakan Laki-laki itu Terlalu Gengsi Meminta Maaf Duluan Setelah Hebatnya Pertengkaran
Tapi sayangnya, kebanyakan laki-laki itu terlalu gengsi meminta maaf duluan kepada pasangannya, terlebih setelah bertengkar hebat. Bahkan ada yang meninggalkannya dan memilih pergi sebelum masalah tersebut ketemu akan jawaban penyelesaiannya. Padahal, jika bisa dibicarakan dengan baik-baik kenapa tidak di coba dibicarakan saja? Bukankah itu lebih baik dan bijaksana?
2. Kebanyakan Laki-laki itu Terlalu Sibuk Menjaga Image, Menganggap Mengalah Adalah Hal yang Kalah.
Dan faktanya kebanyakan laki-laki terlalu sibuk menjaga image, terlalu sibuk menjaga gengsi, menganggap mengalah adalah hal yang kalah. Padahal, mengalah itu adalah bukti bahwa kamu lebih dewasa dari wanitamu, lebih sabar dan lebih bisa memahaminya.
3. Semua Wanita Itu Pada Dasarnya Keras Kepala , Makanya Kamu Harus Mampu Menjadi Lebih Lunak Dari Dirinya.
Karena semua wanita itu pada dasarnya sama , sama-sama keras kepala , makanya kamu sebagai seorang lelaki yang selalu bersamanya harus mampu untuk lebih lunak dari dirinya. Wanita dikerasi akan patah, karena makhluk perasa dan baperan. Tapi bila kamu biarkan sejenak lunak kepadanya, yakinlah wanita itu tidak akan keras lagi, bahkan dia akan mulai berpikir untuk juga meminta maaf kepadamu.
4. Jangan Membubuhinya Dengan Emosi yang Sama Saat Dia Emosi, Cukup Diam Lalu Katakanlah “Maaf Kalau Aku Salah”
Jadi, ketika terjadi pertengkaran hebat bersama wanitamu, jangan membubuhinya dengan emosi yang sama saat dia pun emosi, cukuplah kamu diam, dengarkan saja apa yang dia katakan, jika memang harus ada yang diperjelas maka sanggah dengan “maaf kalau aku salah… tapi sebenarnya”. Nah, begitulah caranya menyela tanpa membuat wanitamu semakin emosi. Lalu bagaimana jika dia tidak mau mendengarkan? oke biarkan dulu sejenak, tunggu dia mereda, tunggu dia diam, lalu ketika suasana sudah baikan maka ulangi “aku minta maaf”.
5. Sekeras Kepala Apapun Wanita, Hatinya Tetap Lebih Lembut Dari Laki-laki, Karenanya Kamu Harus Pandai Menenangkan Hatinya.
Kamu harus tahu, sekeras kepala apapun wanita, hatinya masih tetap lebih lembut dari laki-laki , lantas kamu haruslah pandai-pandai menenangkan hatinya saat keras kepalanya kambuh. Dan semua wanita itu keras kepala, banyak maunya dan ada fase dimana dia akan memanja kepadamu. Karenanya kamu sebagai lelaki harus lebih lincah memahami, mengerti dan mengalah darinya.
Demikianlah isi dari artikel Seorang Pria Harus Peka Terhadap Pasangannya Karena Perempuan Selalu Luluh Dengan Perjuangan Kata Maaf dan Perhatian.
Kami berharap anda mengerti 5 point di atas dan semoga bermanfaat bagi anda dan pasangan anda serta bisa membantu anda dalam membina kehidupan berumah tangga yang benar.
Setelah anda membaca artikel ini, jangan lupa untuk SHARE ke Media Sosial kamu seperti Facebook, Twitter dan Whatsapp karena ketika kamu bagikan maka akan banyak orang di luar sana yang akan terbantu. Sekian dari kami dan kami ucapkan terima kasih...
Sampai Jumpa di artikel berikutnya...
HAPPBLESS.COM,- Laki-laki itu harus tahu dan paham akan hal ini, bahwa wanita selalu luluh dengan perjuangan kata maaf dan perhatian, tapi sayangnya kebanyakan laki-laki tidak peka dan bahkan tidak mau tahu tentang hal seperti ini. Wanita yang marah-marah, sewot, manja, cemberut tidak jelas dianggapnya hal biasa.
Padahal sebenarnya, ada masanya wanita itu lebih parah daripada anak kecil, karena jiwa mereka pun kadang masih labil, jadi sebagai orang yang selalu di dekatnya kamu harus peka akan hal itu. Kadang ada masanya kamu pun harus mengimbanginya dengan selalu bersikap mengalah, bukan untuk memanjakannya, tetapi untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi dan pasangan mu butuhkan saat ini.
Jika anda masih merasa kesulitan mengatasi sikap pasangan anda saat marah, berikut ulasan ini kami paparkan agar anda lebih paham dan mengerti cara menghadapi pasangan anda dan sekaligus anda intropeksi diri. Artikel ini kami ambil dari mama-pintar.com dan kami perbaharui kembali tanpa menghilangkan tujuan aslinya, langsung saja kita kupas satu persatu:
1. Kebanyakan Laki-laki itu Terlalu Gengsi Meminta Maaf Duluan Setelah Hebatnya Pertengkaran
Tapi sayangnya, kebanyakan laki-laki itu terlalu gengsi meminta maaf duluan kepada pasangannya, terlebih setelah bertengkar hebat. Bahkan ada yang meninggalkannya dan memilih pergi sebelum masalah tersebut ketemu akan jawaban penyelesaiannya. Padahal, jika bisa dibicarakan dengan baik-baik kenapa tidak di coba dibicarakan saja? Bukankah itu lebih baik dan bijaksana?
2. Kebanyakan Laki-laki itu Terlalu Sibuk Menjaga Image, Menganggap Mengalah Adalah Hal yang Kalah.
Dan faktanya kebanyakan laki-laki terlalu sibuk menjaga image, terlalu sibuk menjaga gengsi, menganggap mengalah adalah hal yang kalah. Padahal, mengalah itu adalah bukti bahwa kamu lebih dewasa dari wanitamu, lebih sabar dan lebih bisa memahaminya.
3. Semua Wanita Itu Pada Dasarnya Keras Kepala , Makanya Kamu Harus Mampu Menjadi Lebih Lunak Dari Dirinya.
Karena semua wanita itu pada dasarnya sama , sama-sama keras kepala , makanya kamu sebagai seorang lelaki yang selalu bersamanya harus mampu untuk lebih lunak dari dirinya. Wanita dikerasi akan patah, karena makhluk perasa dan baperan. Tapi bila kamu biarkan sejenak lunak kepadanya, yakinlah wanita itu tidak akan keras lagi, bahkan dia akan mulai berpikir untuk juga meminta maaf kepadamu.
4. Jangan Membubuhinya Dengan Emosi yang Sama Saat Dia Emosi, Cukup Diam Lalu Katakanlah “Maaf Kalau Aku Salah”
Jadi, ketika terjadi pertengkaran hebat bersama wanitamu, jangan membubuhinya dengan emosi yang sama saat dia pun emosi, cukuplah kamu diam, dengarkan saja apa yang dia katakan, jika memang harus ada yang diperjelas maka sanggah dengan “maaf kalau aku salah… tapi sebenarnya”. Nah, begitulah caranya menyela tanpa membuat wanitamu semakin emosi. Lalu bagaimana jika dia tidak mau mendengarkan? oke biarkan dulu sejenak, tunggu dia mereda, tunggu dia diam, lalu ketika suasana sudah baikan maka ulangi “aku minta maaf”.
5. Sekeras Kepala Apapun Wanita, Hatinya Tetap Lebih Lembut Dari Laki-laki, Karenanya Kamu Harus Pandai Menenangkan Hatinya.
Kamu harus tahu, sekeras kepala apapun wanita, hatinya masih tetap lebih lembut dari laki-laki , lantas kamu haruslah pandai-pandai menenangkan hatinya saat keras kepalanya kambuh. Dan semua wanita itu keras kepala, banyak maunya dan ada fase dimana dia akan memanja kepadamu. Karenanya kamu sebagai lelaki harus lebih lincah memahami, mengerti dan mengalah darinya.
Demikianlah isi dari artikel Seorang Pria Harus Peka Terhadap Pasangannya Karena Perempuan Selalu Luluh Dengan Perjuangan Kata Maaf dan Perhatian.
Kami berharap anda mengerti 5 point di atas dan semoga bermanfaat bagi anda dan pasangan anda serta bisa membantu anda dalam membina kehidupan berumah tangga yang benar.
Setelah anda membaca artikel ini, jangan lupa untuk SHARE ke Media Sosial kamu seperti Facebook, Twitter dan Whatsapp karena ketika kamu bagikan maka akan banyak orang di luar sana yang akan terbantu. Sekian dari kami dan kami ucapkan terima kasih...
Sampai Jumpa di artikel berikutnya...


0 Comments