HAPPBLESS.COM,- Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyisir pembangunan infrastruktur berat dan dasar yang diusulkan oleh pemerintah daerah usai suaranya pada Pilpres tahun ini menang telak.
Ada enam provinsi yang mencatat suara Jokowi-Ma'ruf Amin menang telat dibandingkan dengan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Prvinsi tersebut adalah NTT, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.
Dalam waktu dekat, Jokowi juga menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Daerah yang mencatat suara pemilihannya lebih rendah atau kalah. Dirinya tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah.
1. Tol Padang-Pekanbaru Lanjut
Ada enam provinsi yang mencatat suara Jokowi-Ma'ruf Amin menang telat dibandingkan dengan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Prvinsi tersebut adalah NTT, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.
Dalam waktu dekat, Jokowi juga menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Daerah yang mencatat suara pemilihannya lebih rendah atau kalah. Dirinya tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah.
1. Tol Padang-Pekanbaru Lanjut

Foto: Agung Pambudhy
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pelaksanaan Pemilu Pilpres 2019 suaranya kalah telak di Sumatera Barat (Sumbar) jika dibandingkan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dengan kekalahan tersebut, apakah nasib pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru yang ada di lokasi itu akan dilanjut?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol masih tetap menjadi prioritas pemerintah.
"Infrastruktur semua sama," ujar dia di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dengan begitu, Basuki memastikan bahwa pemerintah tetap melanjutkan pembangunan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru.
"Lanjut. Saya dapat surat dari gubernur untuk trase-nya, masyarakatnya untuk minta dipindah," kata Basuki.
2. Pemerintah Tetap Prioritaskan Infrastruktur

Foto: Agung Pambudhy
Di sisi lain, pemerintah juga tetap akan memberikan prioritas pada pembangunan proyek infrastruktur yang sudah berjalan. Termasuk pada proyek infrastrukur di 6 provinsi yang perolehan suara kemenangan pasangan 01 terpantau cukup signifikan.
Enam provinsi yang dimaksud adalah NTT, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, dan Sulawesi Utara. Kepala Daerah enam daerah itu pun pernah diundang oleh Jokowi ke Istana.
"Jadi beberapa waktu lalu Pak Presiden kan undang Pemda, Gubernur dan Bupati Walikota di 6 provinsi. Ini mau dilanjutkan lagi," kata Basuki.
"Beliau memonitor proses yang diusulkan pak gubernur, bupati dan wali kota yang di Jateng, Jatim, Sulut, Bali, NTT, dan Papua," tambahnya.
3. Peresmian Tol Nggak Ada Urusan Pemilu

Foto: Agung Pambudhy
Badan Pemenangan Nasional (BPN) menganggap peresmian tol saat mendekati Pemilu terlalu dipaksakan saat infrastrukturnya sendiri belum benar-benar siap digunakan.
Hal itu juga yang membuat Tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyinggung soal peresmian jalan tol saat memaparkan kecurangan pilpres di sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Menanggapi itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan peresmian tol yang sudah berlangsung tidak ada kaitannya dengan Pemilu Pilpres.
"Buat saya, (peresmian jalan tol) nggak ada urusannya dengan pemilu," kata Basuki di Komplek Istana, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Basuki mengatakan, tujuan utama pemerintah meresmikan beberapa ruas tol di bulan yang sama dengan Pemilu untuk memfasilitasi masyarakat saat mudik Lebaran 2019.
Dirinya menyebut, tidak ada kondisi jalan tol yang dipaksakan untuk segera diresmikan. Bahkan, ada ruas tol yang mundur dari jadwal peresmian yang seharusnya.
Sumber : detik.com


0 Comments