HAPPBLESS.COM,- Bulan Ramadhan yang penuh berkah, ummat islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa dari waktu fajar hingga terbenam matahari.
Dengan rentang waktu puasa yang cukup lama, biasanya ingin berbuka dengan makanan yang bisa mengenyangkan perut.
Uniknya, makanan yang ada di bulan Ramadhan cukup beragam dan hanya ada di bulan Ramadhan ataupun pamornya naik ketika mendekati bulan tursebut.
Makanan ini jika Anda jual bisa sangat menguntungkan karena banyak peminat yang mencari.
Nah, Jika Anda berminat untuk berjualan makanan selama Bulan Suci Ramadhan, berikut akan kami berikan “bocorannya” tentang 10 Makanan Yang Paling Banyak Dicari dan Dijual Saat Bulan Suci Ramadhan.
10. Aneka Jajanan Kue Pasar
Di Indonesia terdapat banyak kue jajanan pasar yang memiliki cita rasa terbaik dari setiap kue yang ditemuinya. Kue jajanan pasar tersebut seperti kue lumpur, lemper, serabi solo, bugis, kue apem, bubur lolos, dan masih banyak yang lainnya.
Disebut dengan jajanan kue pasar karena memang banyak ditemukan ditempat tersebut. Uniknya, di setiap pasar tradisional Indonesia kue tersebut selalu ada dengan nama yang berbeda-beda dan bermacam-macam.
Belakangan, kue ini sudah semakin langka, namun masih banyak yang mencari karena memiliki cita rasa yang begitu khas.
9. Lemang Tapai
Lemang tapai ini sampai sekarang masih menjadi makanan khas yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Lemang tersebut terbuat dari beras ketan dan santan kelapa yang dimasak menggunakan batang bambu di atas bara api.
Setelah matang, Anda bisa menambahkannya dengan toping yaitu tape ketan atau tapai yang dicampur dengan ketan hitam maupun gula aren.
Sama halnya dengan bubur kampium, lemang tapai pun sudah banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia khususnya di sekitar Pulau Jawa.
Nah, lemang tapai sangat cocok untuk dijual saat Ramadhan karena rasanya yang unik dan sangat mengenyangkan.
Harganya pun terjangkau di kisaran Rp 500 s/d Rp 3.000, karena itulah aneka jajanan kue pasar ini sangat cocok dijual ketika Ramadhan.
Biasanya kue ini dijadikan sebagai menu takjil yang memang sebagian besar kuenya memiliki rasa yang manis.
Tentu bila Anda tertarik menjualnya, bisa menghubungi penjualnya langsung yang ada di pasar-pasar tradisional setempat.
8. Bubur Kampiun
Di Indonesia ini selain ada bubur ayam yang gurih dan lezat terdapat juga bubur yang rasanya manis dan gurih.
Bubur tersebut berasal dari Sumatera Barat yang bernama bubur kampium. Bubur kampium ini terdiri dari candil, ketan hitam, kacang hijau, bubur sumsum, dan juga santan.
Banyak jenis yang ada dalam bubur tersebut membuat bubur tersebut menjadi hidangan yang sangat mengenyangkan untuk berbuka puasa.
Sekarang, bubur kampiun ini bisa Anda temukan di berbagai wilayah di Indonesia. Nah, jika Anda ingin menjualnya bisa menghubungi rumah makan terdekat untuk bisa menjadi reseller dari makanan tersebut.
7. Aneka Seblak
Seblak adalah makanan khas dari daerah Bandung yang semakin lama semakin banyak diminati. Bahan utamanya terbuat dari kerupk aci mentah yang dipadupadankan dengan bumbu-bumbu rempah disertai dengan beragam toping seperti, mie, sayuran, tulang ayam, ceker, dan lain sebagainya.
Seblak ini sangat pas disantap ketika siang hari dengan rasa yang pedas. Sekarang, seblak ini mudah ditemukan di berbagai daerah terutama di pulau Jawa.
Seblak ini dibanderol dengan harga yang amat terjangkau antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung toping yang ingin digunakan.
Seblak ini pun sangat cocok dijual saat bulan Ramadhan karena rasanya yang enak, gurih, dan bisa dihidangkan untuk takjil.
6. Mie Glosor
Di kota hujan, tepatnya di daerah Bogor terdapat makanan khas dan juga populer saat Bulan Suci Ramadhan, yaitu mie glosor.
Di kota tersebut, mie glosor dijadikan sebagai menu takjil andalan yang tidak boleh absen keberadaannya.
Mie glosor ini terbuat dari tepung sagu atau aci yang ditambahkan kunyit untuk pewarna alaminya.
Mie yang sudah dimasak, diberi kuah yang sudah ditambahkan dengan rempah-rempah dan juga sayur kol. Sebagai pelengkap bisa ditambahkan sambel kacang agar teras gurih dan juga pedas.
Jika Anda berasal dari Bogor dan sedang menetap di daerah lain, maka tak ada salahnya untuk membuka usaha tersebut. Bisa jadi, dengan makanan yang belum banyak ditemui tersebut bisa membuat jualan Anda laris manis di Bulan Suci Ramadhan.
5. Mie Bakso
Mie bakso adalah makanan yang sangat populer di Indonesia. Makanan ini sangat disukai oleh berbagai kalangan masyarakat sehingga banyak orang yang menjualnya.
Mie bakso ini terdiri dari mie kuning atau putih beserta sayuran seperti tauge atau sawi. Menu utamanya, yaitu bakso terbuat dari tepung terigu yang dicampur daging dan dibentuk menjadi bulat.
Mie bakso ini akan terasa nikmat disantap dengan menggunakan kecap, saos dan juga sambel. Tidak hanya rasanya yang enak, tetapi harganya pun sangat pas dikantong, karena untuk satu porsi bisa didapatkan dengan harga Rp 5.000- Rp 25.000.
Mie bakso ini selalu ada setiap saat baik siang, sore dan juga malam. Karena banyaknya yang menjual, ada pula warga yang mengkonsumsi bakso hampir setiap hari.
Nah, bisa Anda bayangkan bukan jika Ramadhan tidak ada yang berjualan bakso dan Anda mengambil peluang ini, maka Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat dari menjual mie bakso tersebut.
4. Bubur Ayam
Bubur ayam memang banyak ditemukan selain di bulan Ramadhan. Bubur ayam ini juga identik dengan makanan di pagi hari untuk sarapan.
Namun, lambat laun banyak pula pedagang yang menjual bubur ayam di malam hari untuk makan malam.
Bubur ayam ini hampir banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Namun, uniknya di setiap daerah memiliki penyajian yang berbeda dari mulai toping dan juga bumbunya.
Tentunya melihat ‘’riwayat’’ dari bubur ayam itu sendiri, maka makanan ini sangat cocok dijual di Bulan Suci Ramadhan.
Bubur ayam yang Anda jual bisa laku keras, mengingat banyak orang yang ‘’rindu’’ memakan bubur di pagi hari.
Bubur pun selain dijadikan menu utama ada pula yang menghidangkannya untuk menu pembuka sebagai takjil.
Jika Anda belum ada ide untuk berjualan makanan saat Bulan Suci Ramadhan, maka menjual bubur ini adalah pilihan yang sangat tepat.
Kabar baiknya, ada pula yang menjual franchaise bubur sehingga tugas Anda tinggal menjualnya saja.
Namun, jika Anda memiliki resep bubur turun-temurun yang oke tidak salahnya untuk membuat sendiri. Untuk satu porsi bubur itu sendiri dibanderol dengan harga Rp 5.000- Rp 20.000 tergantung toping yang dipilih.
3. Gulai atau Bumbu Kuning Tutut
Gulai atau bumbu kuning tutut pun merupakan makanan khas yang ada ketika bulan Ramadhan. Karena itu, sangat cocok di jual di bulan suci tersebut.
Gulai atau bumbu kuning tutut ini merupakan sejenis moluska yang hidup di sawah dan juga air tawar. Makanan tersebut bisa ditemukan di berbagai wilayah Indonesia terutama di pulau Jawa dan Sumatera.
Di Pulau Sumatera, tepatnya di wilayah Kepulauan Riau, Tutut tersebut banyak ditemui dengan diolah menjadi gulai tutut.
Sedangkan di Jawa Barat, Tutut tersebut diolah dengan menggunakan bumbu kuning.
Gulai atau bumbu kuning tutut ini bisa dihidangkan untuk menu pembuka maupun menu utama. Rasa dari daging tutut itu sendiri kenyal dan gurih pas dipadukan dengan kuah gulai tersebut sehingga memiliki rasa yang lezat dan mengandung banyak vitamin.
Nah, untuk Anda yang belum memiliki ide berjualan makanan di bulan Ramadhan, tidak ada salahnya untuk mencoba makanan tersebut.
Bahan bakunya bisa didapatkan di pasar tradisional dan satu porsi gulai tutut bisa dijual Rp seharga 5.000 hingga Rp 10.000.
Selain menerapkan sistem penjualan offline, tutut pun di jual secara online dengan menggunakan sistem PO dan hanya bisa dikirim untuk daerah yang sama dengan Anda.
2. Gorengan
Makanan berikutnya yang sangat cocok untuk dijual ketika Ramadhan adalah gorengan. Gorengan ini memang banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia dan juga banyak dijumpai selain di Bulan Suci Ramadhan.
Namun, gorengan ini ‘’pamornya’’ semakin meningkat ketika bulan Ramadhan. Gorengan merupakan kudapan wajib yang harus ada dan paling pas untuk menemani Anda berbuka puasa.
Gorengan pun terdiri dari banyak macam, seperti bakwan, tahu goreng, tempe goreng, pisang goreng, risoles, comro, ubi goreng, dan lain sebagainya.
Makanan ini paling nikmat jika disantap masih hangat dan sangat cocok pula untuk dijadikan lauk nasi.
Gorengan ini selain enak juga harganya murah bisa dinikmati siapapun baik anak-anak atau dewasa.
Bahkan tidak berfungsi hanya sebagai camilan saja, di saat buka atau sahur gorengan ini juga bisa kita gunakan sebagai lauk lho.
Nah, jika Anda belum ada ide untuk menjual makanan di bulan Ramadhan, maka bisa memilih untuk menjual gorengan. Dimana bahan bakunya bisa Anda temukan di pasar tradisional maupun warung terdekat.
1. Kerupuk Ojay atau Kerupuk Mie Oncom
Di Jawa Barat, terdapat makanan khas yang banyak dicari ketika Ramadhan. Makanan tersebut bernama kerupuk ojay atau kerupuk mie oncom.
Sebelum adanya makanan modern di zaman ini, kerupuk ojay selalu menjadi menu andalan yang wajib ada di bulan Ramadhan.
Kerupak ojay sendiri terbuat dari mie kuning yang digoreng ataupun disangrai. Untuk menyantapnya harus dengan kuah yang terdiri dari oncom yaitu tempe yang dijamurkan, bumbu-bumbu tradisional, bawang putih, kencur, serai, salam, cabai.
Cara menyantapnya sendiri bisa dengan menyelupkan kerupuk pada kuah atau di atas kerupuk dilumuri dengan kuah tersebut. Rasa asin pedas pun bisa Anda rasakan sehingga layak menjadi hidangan yang wajib ada ketika Ramadhan.
Biasanya kerupuk ojay tersebut dijual dengan harga Rp 1.000,- hingga Rp 2.000 ,- per satu kerupuknya.
Nah, untuk Anda khususnya warga Jawa Barat yang ingin menjual kerupuk ojay tersebut, bahan bakunya bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional dimana Anda bisa membeli kerupuk mentahnya terlebih dahulu kemudian mengolah kerupuk tersebut di rumah.
Pemasarannya pun dilakukan offline yaitu membuat tempat jual sederhana depan rumah atau tempat keramaian. Bisa pula secara online, namun harus tempat yang dijangkau tentunya hanya seputaran daerah Anda serta bisa menggunakan sistem pre-order.
Nah, itulah dia 10 Makanan Yang Paling Banyak Dicari dan Dijual Saat Bulan Suci Ramadhan. Beberapa diantaranya adalah makanan legend yang sudah mulai jarang ditemui. Ada pula yang masih bertahan karena memang rasanya tidak perlu untuk diragukan lagi.
Jika Anda ingin menjualnya, jangan lupa untuk menentukan target pasar dan strategi penjualannya agar jualan Anda semakin laris manis.
0 Comments