10 Manfaat Konsumsi Buah Duku Yang Belum Banyak Orang Ketahui...
I.Sejarah Duku.
Duku merupakan tanaman buah tropis bertipe iklim basah yang berasal dari Malaysia dan Indonesia (Kalimantan Timur). Dari negara asalnya, duku menyebar ke Vietnam, Myanmar, dan India. Penyebaran duku tidak secepat tanaman manggis. Nama lain yang sering digunakan untuk Lansium domesticum adalah Aglaila dooko Griffth atau Aglaia domesticum (Corr.) Pelegrin. Di dunia, dikenal tiga macam spesies Lansium yang mirip satu sama lain, yakni duku, langsat, dan pisitan (getahnya paling banyak). Namun, yang terkenal adalah duku dan langsat.
Di luar Jawa, duku sering disebut langsat. Namun, di daerah Jawa buah langsat sering disebut kokosan. Duku mempunyai banyak varietas, ada yang buahnya besar sekali, tetapi ada pula yang kecil. Ada yang berbiji besar, ada pula yang tidak berbiji (partenokarpi), tetapi ada pula yang apomiksis (biji vegetatif ). Sentra produksi duku yang penting adalah Palembang, Pasarminggu (Condet), Karanganyar, dan Kulonprogo (Nanggulan). Singosari (Malang) terkenal dengan langsatnya yang tanpa biji. Negara penghasil duku adalah Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
II. Manfaat Duku.
1. Sumber Antioksidan
Buah duku mengandung manfaat vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan sebuah nutrisi yang berfungsi menghindari tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan juga berperan untuk menghindarkan tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh polusi maupun zat beracun.
2. Mengobati sakit yang berhubungan dengan perut
Buah duku mengandung serat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, selain itu juga dipercaya dapat mencegah kanker kolon dan mampu membersihkan tubuh dari radikal bebas yang menjadi penyebab kanker. Pada kulit buah dan biji juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan disentri. Hal ini telah dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Karena buah duku mengandung serat makanan atau serat yang tinggi, buah duku memiliki kandungan kalori, mineral dan zat besi dengan tingkat yang lebih tinggi daripada apel atau jeruk manis.
3. Mencegah Penuaan Dini
Kegunaan buah duku yakni lainnya yakni akan mencegah penuaan dini. Salah satu faktor penyebab penuaan dini yaitu karena radikal bebas. Vitmain C juga bermanfaat untuk melindungi protein lipid, asam nukleat, dan karbohidrat dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas maupun polusi atau racun.
4. Menjaga kesehatan gusi dan mulut
Tentunya hal ini masih erat kaitannya dengan manfaat yang dikandung oleh buah duku yaitu vitamin C. Jadi vitamin C akan berperan aktif untuk menjaga kesehatan gusi kita. Kekurangan vitamin C akan menyebabkan gusi berdarah, selain itu vitamin C akan menjaga permeabilitas lapisan sel yang ada pada gusi dan mulut, hal ini bermanfaat dalam pencegahan terhadap sariawan. Selain itu, dengan kandungan fosfor yang terdapat dalam buah duku, juga dapat membantu dalam memperkuat gigi. Dijamin gigi akan tetap sehat jika dikonsumsi secara teratur.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C sangat dibutuhkan bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Kandungan vitamin C dalam buah duku berkhasiat untuk menjaga kekebalan tubuh serta berkhasiat juga untuk orang yang sedang berada dalam masa pemulihan.
6. Membantu diet menurunkan berat badan
Buah duku dalam pemanfaatan diet sehari-hari selain baik untuk pencernaan juga mampu mengontrol lemak, hal ini disebabkan vitamin C yang terkandung, terbukti menjadi faktor penting dalam biosintesis molekul kecil seperti protein yang disebut carnitine. Carnitine mengarahkan molekul lemak ke dalam sel pada jaringan di mana terjadilah pembakaran lemak. Sedangkan kurangnya molekul lemak selama proses metabolisme dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Oleh karena itu, tingkat Carnitine dalam tubuh akan menurunkan akumulasi lemak.
7. Melancarkan Sistem Pencernaan
Buah duku mengandung serat yang sangat tinggi sehingga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Hal ini seperti yang juga ditemui pada manfaat buah pepaya. Selain itu, buah ini juga berkhasiat untuk mencegah kanker pada saluran pencernaan. Kandungan kalori, mineral serta zat besi pada buah duku juga lebih banyak jika dibandingkan dengan apel atau jeruk manis.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit dapat dijaga dengan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung manfaat vitamin E. Buah duku juga memiliki kandungan vitamin E sehingga efektif untuk menjaga kesehatan kulit seperti mencegah penuaan dini, menghaluskan serta melembutkan kulit, menjaga kelembaban kulit, menjaga kulit dari sinar UV, Membantu penyembuhan luka
9. Mengendalikan Kadar Kolesterol
Metabolisme kolesterol pada tubuh akan menjadi asam empedu. Bagi penderita penyakit kolesterol, hal ini dapat dibantu dengan sering mengkonsumsi buah duku.
10. Mencegah penyakit jantung
Buah ini sangat kaya akan manfaat vitamin B seperti Riboflavin, tiamin, B2 dan B1. Thiamine sendiri dapat mencegah penyakit jantung. Di sisi lain, Riboflavin mempromosikan produksi energi dari asupan karbohidrat harian. Hal ini juga meningkatkan produksi sel darah merah terutama bagi mereka yang memiliki jumlah sel darah merah.
III.Waktu Terbaik Konsumsi Duku.
Di Pagi Hari
Sebutir apel, pir, jeruk, atau markisa, sama dengan seporsi buah. Sedangkan buah seperti anggur, duku, rambutan, atau strawberry, seporsi takarannya lima butir buah. Sedangkan pepaya, melon, atau semangka, satu porsinya sama dengan satu irisan buah.
Duku merupakan tanaman buah tropis bertipe iklim basah yang berasal dari Malaysia dan Indonesia (Kalimantan Timur). Dari negara asalnya, duku menyebar ke Vietnam, Myanmar, dan India. Penyebaran duku tidak secepat tanaman manggis. Nama lain yang sering digunakan untuk Lansium domesticum adalah Aglaila dooko Griffth atau Aglaia domesticum (Corr.) Pelegrin. Di dunia, dikenal tiga macam spesies Lansium yang mirip satu sama lain, yakni duku, langsat, dan pisitan (getahnya paling banyak). Namun, yang terkenal adalah duku dan langsat.
Di luar Jawa, duku sering disebut langsat. Namun, di daerah Jawa buah langsat sering disebut kokosan. Duku mempunyai banyak varietas, ada yang buahnya besar sekali, tetapi ada pula yang kecil. Ada yang berbiji besar, ada pula yang tidak berbiji (partenokarpi), tetapi ada pula yang apomiksis (biji vegetatif ). Sentra produksi duku yang penting adalah Palembang, Pasarminggu (Condet), Karanganyar, dan Kulonprogo (Nanggulan). Singosari (Malang) terkenal dengan langsatnya yang tanpa biji. Negara penghasil duku adalah Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
II. Manfaat Duku.
1. Sumber Antioksidan
Buah duku mengandung manfaat vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan sebuah nutrisi yang berfungsi menghindari tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan juga berperan untuk menghindarkan tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh polusi maupun zat beracun.
2. Mengobati sakit yang berhubungan dengan perut
Buah duku mengandung serat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, selain itu juga dipercaya dapat mencegah kanker kolon dan mampu membersihkan tubuh dari radikal bebas yang menjadi penyebab kanker. Pada kulit buah dan biji juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan disentri. Hal ini telah dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Karena buah duku mengandung serat makanan atau serat yang tinggi, buah duku memiliki kandungan kalori, mineral dan zat besi dengan tingkat yang lebih tinggi daripada apel atau jeruk manis.
3. Mencegah Penuaan Dini
Kegunaan buah duku yakni lainnya yakni akan mencegah penuaan dini. Salah satu faktor penyebab penuaan dini yaitu karena radikal bebas. Vitmain C juga bermanfaat untuk melindungi protein lipid, asam nukleat, dan karbohidrat dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas maupun polusi atau racun.
4. Menjaga kesehatan gusi dan mulut
Tentunya hal ini masih erat kaitannya dengan manfaat yang dikandung oleh buah duku yaitu vitamin C. Jadi vitamin C akan berperan aktif untuk menjaga kesehatan gusi kita. Kekurangan vitamin C akan menyebabkan gusi berdarah, selain itu vitamin C akan menjaga permeabilitas lapisan sel yang ada pada gusi dan mulut, hal ini bermanfaat dalam pencegahan terhadap sariawan. Selain itu, dengan kandungan fosfor yang terdapat dalam buah duku, juga dapat membantu dalam memperkuat gigi. Dijamin gigi akan tetap sehat jika dikonsumsi secara teratur.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C sangat dibutuhkan bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Kandungan vitamin C dalam buah duku berkhasiat untuk menjaga kekebalan tubuh serta berkhasiat juga untuk orang yang sedang berada dalam masa pemulihan.
6. Membantu diet menurunkan berat badan
Buah duku dalam pemanfaatan diet sehari-hari selain baik untuk pencernaan juga mampu mengontrol lemak, hal ini disebabkan vitamin C yang terkandung, terbukti menjadi faktor penting dalam biosintesis molekul kecil seperti protein yang disebut carnitine. Carnitine mengarahkan molekul lemak ke dalam sel pada jaringan di mana terjadilah pembakaran lemak. Sedangkan kurangnya molekul lemak selama proses metabolisme dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Oleh karena itu, tingkat Carnitine dalam tubuh akan menurunkan akumulasi lemak.
7. Melancarkan Sistem Pencernaan
Buah duku mengandung serat yang sangat tinggi sehingga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Hal ini seperti yang juga ditemui pada manfaat buah pepaya. Selain itu, buah ini juga berkhasiat untuk mencegah kanker pada saluran pencernaan. Kandungan kalori, mineral serta zat besi pada buah duku juga lebih banyak jika dibandingkan dengan apel atau jeruk manis.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit dapat dijaga dengan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung manfaat vitamin E. Buah duku juga memiliki kandungan vitamin E sehingga efektif untuk menjaga kesehatan kulit seperti mencegah penuaan dini, menghaluskan serta melembutkan kulit, menjaga kelembaban kulit, menjaga kulit dari sinar UV, Membantu penyembuhan luka
9. Mengendalikan Kadar Kolesterol
Metabolisme kolesterol pada tubuh akan menjadi asam empedu. Bagi penderita penyakit kolesterol, hal ini dapat dibantu dengan sering mengkonsumsi buah duku.
10. Mencegah penyakit jantung
Buah ini sangat kaya akan manfaat vitamin B seperti Riboflavin, tiamin, B2 dan B1. Thiamine sendiri dapat mencegah penyakit jantung. Di sisi lain, Riboflavin mempromosikan produksi energi dari asupan karbohidrat harian. Hal ini juga meningkatkan produksi sel darah merah terutama bagi mereka yang memiliki jumlah sel darah merah.
III.Waktu Terbaik Konsumsi Duku.
Di Pagi Hari
Sebutir apel, pir, jeruk, atau markisa, sama dengan seporsi buah. Sedangkan buah seperti anggur, duku, rambutan, atau strawberry, seporsi takarannya lima butir buah. Sedangkan pepaya, melon, atau semangka, satu porsinya sama dengan satu irisan buah.


0 Comments