10 Manfaat Konsumsi Buah Alpukat Yang Belum Banyak Orang Ketahui.

I.Sejarah Alpukat.

Ada banyak alasan untuk menjadikan alpukat sebagai salah satu makanan kita. Buah ini mengandung lemak yang baik untuk kesehatan dan rasanya enak bagi yang menyukainya. Namun Anda mungkin akan sedikit geli bila mengetahui asal nama buah ini. Alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan biasa dimakan oleh suku asli Nahua. Dahulu, orang-orang Nahua menyebut alpukat dengan nama ahuacatl, yang juga bisa berarti buah zakar.

Para peneliti menduga orang-orang Nahua menamakan demikian karena bentuknya yang mirip bagian tubuh pria, sekaligus fungsinya sebagai aphrodisiac atau penambah gairah seksual. Menurut peneliti bahasa Nahua, Magnus Pharao Hansen, PhD, kata ahuacatl sendiri digunakan dalam bentuk bahasa slang, seperti orang-orang Amerika menggunakan kata “nuts”.

Saat orang-orang Spanyol datang, mereka menyebut buah itu dengan aguacate. Ketika buah itu akhirnya dikenal di daerah lain, namanya pun mulai sedikit berubah. Orang Amerika yang kesulitan mengucapkannya kemudian menjualnya dengan nama “avagato pear” dan “alligator pear”, sampai akhirnya disebut Avocado.

Di Eropa, orang pertama yang memperkenalkan buah ini adalah Martin Fernandez de Enciso, anggota tentara Spanyol. Sejak itulah buah alpukat mulai dikenal oleh banyak penduduk dunia. Di Indonesia sendiri, buah ini diperkenalkan oleh orang-orang Belanda pada abad ke-19 dan dikenal dengan nama alpukat atau apokat. Untunglah di sini nama itu tidak punya padanan arti yang menggelikan.

II. Manfaat Alpukat.

1.Membantu penyerapan vitamin

Mia Syn, seorang ahli gizi diet dan nutrisi terdaftar mengatakan lemak alpukat tidak hanya bagus untuk kulit dan rambut saja. " Lemak sehat dalam alpukat dapat membantu penyerapan vitamin A, D, K, dan E yang larut dalam lemak," ujar Mia kepada Elite Daily melalui email, dilansir Rabu (1/8/2018). "Vitamin K penting untuk pembekuan darah, sementara vitamin E membantu melindungi sel, jaringan, dan organ dari kerusakan radikal bebas," imbuhnya.

2.Mengandung Banyak Protein

Protein adalah salah satu kandungan nutrisi buah alpukat. Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika kamu sedang mengurangi sumber protein hewani atau vegetarian, alpukat bisa menjadi pilihan untuk memenuhi nutrisi dan sebagai pengganti protein hewani.

3.Menjaga kesehatan mental

The New York Times melaporkan, alpukat mengandung banyak magnesium yang baik untuk menjaga kesehatan mental dan terhindar dari stres. "Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan stres, tingkat kecemasan yang tinggi, dan sulit tidur," kata Dr. Raj Dasgupta, seorang profesor pulmonary and sleep medicine di University of Southern California. "Magnesium adalah salah satu zat yang sangat dibutuhkan agar kita bisa tidur nyenyak di malah hari," imbuh Raj.

4.Lemak Bermanfaat

Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol "baik"). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes.

5.Mencegah Katarak

Menurut sebuah penelitian yang terbit di jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science, para ahli menemukan beberapa sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient  atau pigmen dalam alpukat efektif mencegah katarak dan masalah penglihatan pada orang tua.

Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin. Mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh kamu akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

6.Mencegah sembelit

Menurut University of Maryland Medical Center, alpukat mengandung banyak serat yang bagus untuk pencernaan dan mencegah sembelit. " Alpukat mengandung sekitar 40 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan untuk kebutuhan tubuh," ujar para ahli.

Semua daging alpukat pada dasarnya baik, namun yang paling banyak mengandung nutrisi adalah daging buah yang paling dekat dengan kulit. "Jadi pastikan untuk menyendok semuanya dan jangan ada yang dibuang," kata Mia Syn.

7.Lutein

Salah satu kandungan nutrisi yang paling penting dari alpukat adalah lutein, yaitu senyawa karotenoid, phytonutrient dan antioksidan alami. Satu buah alpukat mengandung 81 mcg lutein yang dapat membantu kesehatan mata. Mengonsumsi lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula mata karena usia.

8.Vitamin dan Mineral

Alpukat mengandung hampir 20 vitamin dan mineral yang berbeda, meskipun dalam jumlah kecil,  menyediakan sekitar 10 % kebutuhan vitamin dan mineral harian dalam setiap porsinya. Beberapa vitamin dan mineral yang paling banyak terkandung dalam buah alpukat adalah vitamin C, vitamin K, folat, kalium, zat besi, vitamin E, dan vitamin B6.

9.Anti-inflamasi

Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-peradangan. Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.

10.Natrium (Sodium) dan Kolestrol

Natrium (Sodium) dan kolesterol yang terkandung dalam alpukat dapat diabaikan karena satu porsi alpukat hanya mengandung 1 gr protein. Selain itu, alpukat mengandung 3 gr karbohidrat dalam setiap porsinya dan 1 gramnya adalah serat makanan (dietary fiber). Oleh karena itu, alpukat menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang diet rendah karbohidrat.

Di dalam alpukat terkandung folat, kalium, lemak monosaturated dan serat yang sangat tinggi. Lemak monosaturated di dalam alpukat mengandung asam oleat, berfungsi untuk meningkatkan tingkat lemak di dalam tubuh dan membantu mengendalikan diabetes. Dengan menggunakan alpukat sebagai sumber utama lemak dalam diet, pengidap diabetes dapat menurunkan kadar trigliserida mereka hingga 20%. Selain membantu mereka yang megidap diabetes, lemak monounsaturated dalam alpukat juga baik untuk menurunkan kolesterol. Diet rendah lemak yang menyertakan alpukat di dalamnya terbukti dapat menurunkan kolesterol lipoprotein low-density yang berbahaya dan meningkatkan kolesterol lipoprotein high-density yang sehat.

III.Waktu Terbaik Konsumsi Alpukat.

Jika kamu sedang melakukan diet dan mengurangi konsumsi karbohidrat, Alpukat adalah pilihan buah yang tepat. Kamu bisa mengkonsumsi buah ini 2-3 jam setelah berolah raga ringan di pagi hari. Namun hindari mengkonsumsi buah alpukat sebelum tidur karena hal tersebut bisa mengakibatkan tubuh menghasilkan gula darah yang lebih tinggi.

Nah, sekarang kamu tahu kan, kapan saja waktu yang tepat untuk makan buah? Mulai sekarang sesuaikan waktu dan buah yang akan dikonsumsi agar gizi yang terdapat di dalam buah tersebut dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat ya!