HAPPBLESS.com - Bakal capres Prabowo Subianto mengumumkan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi juru kampanye (jurkam) tim pemenangannya. Sementara, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan masuk di dalam struktur dewan pembina.
“AHY bersama saya di dewan pembina. Pak SBY itu beliau minta jadi jurkam. Beliau posisinya sudah tidak ada, karena di atas kan. Godfather itu agak di atas. Yang penting you lihat aku datang ke sini terus. Enggak usah tanya-tanya lagi. Beliau (SBY) mentor saya,” kata Prabowo usai menemui SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Selain itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh kader Demokrat yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi dan berpengalaman di pemerintahan untuk bergabung ke dalam tim pakar ekonomi yang akan dibentuk.
“Saya sudah minta juga kekuatan dari para anggota Partai Demokrat yang punya pengalaman di bidang ekonomi, yang punya pengalaman permerintahan untuk mengelola ekonomi, untuk membantu tim pakar saya. Saya ingin punya tim pakar yang sangat kuat di bidang ekonomi ini, karena ekonomi ini yang jadi masalah utama bangsa kita,” tutur Ketum Gerindra itu.
Prabowo menyebut, ada dua tim pakar ekonomi yang akan dibentuknya, yaitu tim pakar ekonomi di dalam tim struktur pemenangan dan tim pakar ekonomi yang tidak masuk struktur pemenangan.
“Soal tim pakar ini ada dua, ada di kampanye dan ada tim pakar yang khusus katakanlah orang-orang yang tidak kita libatkan dalam politik praktis hanya mikirin policy, karena kita igin kan, kalau kita terpilih kita ingin komitmen perbaikan bangsa. Kita kumpulkan,” jelas Prabowo.
“AHY bersama saya di dewan pembina. Pak SBY itu beliau minta jadi jurkam. Beliau posisinya sudah tidak ada, karena di atas kan. Godfather itu agak di atas. Yang penting you lihat aku datang ke sini terus. Enggak usah tanya-tanya lagi. Beliau (SBY) mentor saya,” kata Prabowo usai menemui SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Selain itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh kader Demokrat yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi dan berpengalaman di pemerintahan untuk bergabung ke dalam tim pakar ekonomi yang akan dibentuk.
“Saya sudah minta juga kekuatan dari para anggota Partai Demokrat yang punya pengalaman di bidang ekonomi, yang punya pengalaman permerintahan untuk mengelola ekonomi, untuk membantu tim pakar saya. Saya ingin punya tim pakar yang sangat kuat di bidang ekonomi ini, karena ekonomi ini yang jadi masalah utama bangsa kita,” tutur Ketum Gerindra itu.
Prabowo menyebut, ada dua tim pakar ekonomi yang akan dibentuknya, yaitu tim pakar ekonomi di dalam tim struktur pemenangan dan tim pakar ekonomi yang tidak masuk struktur pemenangan.
“Soal tim pakar ini ada dua, ada di kampanye dan ada tim pakar yang khusus katakanlah orang-orang yang tidak kita libatkan dalam politik praktis hanya mikirin policy, karena kita igin kan, kalau kita terpilih kita ingin komitmen perbaikan bangsa. Kita kumpulkan,” jelas Prabowo.

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) periode 1999/2000, Kwik Kian Gie di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Prabowo menambahkan, salah satu sosok yang akan menjadi tim pakar ekonominya adalah mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, meski merupakan kader PDIP.
“Kwik Kian Gie, walaupun beliau mengatakan beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara tapi beliau ingin jadi salah satu penasihat saya. Kalau untuk kepentingan negara, kita tidak lihat partai. Di tempat kami ada mantan Menkeu satu (orang), mantan Menteri Perekonokian satu (orang) dan mantan Gubernur BI dua (orang), dan kita kumpulkan yang muda-muda nanti,” tutupnya.


0 Comments