Ilustrasi Via Celebesnews
HAPPBLESS.com - Dukungan untuk pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019 semakin berdatangan. Tidak hanya berasal dari partai koalisi, dukungan pun datang dari partai 'luar'. Diantaranya adalah dukungan dari Kepala Daerah di beberapa tempat di Indonesia.
Salah satunya adalah Lukas Enembe yang berasal dari Partai Demokrat. Padahal, Demokrat dipastikan tergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ini sesuai nurani karena Jokowi satu-satunya presiden yang sudah delapan kali berkunjung ke Papua," kata Enembe saat ditanya alasannya mendukung Jokowi.
Lebih lanjut dukungan terhadap Jokowi ini didukung pula oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua yang juga akan menyatakan dukungannya.
Sebelumnya ada nama Tuan Guru Bajang yang juga pindah haluan. TGB berasal dari Partai Keadilan Sosial yang tergabung dalam oposisi. Gubernur NTB ini menyatakan alasannya mendukung Jokowi dua periode adalah untuk memberikan kesempatan bagi sang petahana untuk menyelesaikan tugasnnya yang telah dilakukan selama empat tahun.
"Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari 3 hal ini menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang juga berasal dari PKS pun disebutkan akan mendukung Jokowi. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tahjo Kumolo yang menyebutbahwa Irwan menyusul langkah yang dilakukan oleh TGB.
"Pak Gubernur tidak hanya beliau (TGB), termasuk Gubernur Sumbar segala lho yang dari PKS. Kami tidak lihat partainya. Dia mengakui bahwa pembangunan yang dicanangkan oleh Pak Jokowi yang Indonesia sentris ini ada manfaatnya. Lah makanya mereka mendukung untuk kedua kali," kata Tjahjo.
Lebih lanjut ada pula Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang berasal dari Demokrat. Soekarwo mengaku ada beberapa alasan kenapa harus mendukung Jokowi dua periode. Pertama, kata Soekarwo, gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa yang diusung Demokrat sudah memutuskan mendukung Jokowi.
"Kalau saya mengusulkan ke pusat (DPP Demokrat), satu, gubernur (Khofifah) sudah mengambil keputusan mendukung ke Pak Jokowi. Jadi harus menjadi pertimbangan DPP tentang itu," kata Seokarwo.
HAPPBLESS.com - Dukungan untuk pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019 semakin berdatangan. Tidak hanya berasal dari partai koalisi, dukungan pun datang dari partai 'luar'. Diantaranya adalah dukungan dari Kepala Daerah di beberapa tempat di Indonesia.
Salah satunya adalah Lukas Enembe yang berasal dari Partai Demokrat. Padahal, Demokrat dipastikan tergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ini sesuai nurani karena Jokowi satu-satunya presiden yang sudah delapan kali berkunjung ke Papua," kata Enembe saat ditanya alasannya mendukung Jokowi.
Lebih lanjut dukungan terhadap Jokowi ini didukung pula oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua yang juga akan menyatakan dukungannya.
Sebelumnya ada nama Tuan Guru Bajang yang juga pindah haluan. TGB berasal dari Partai Keadilan Sosial yang tergabung dalam oposisi. Gubernur NTB ini menyatakan alasannya mendukung Jokowi dua periode adalah untuk memberikan kesempatan bagi sang petahana untuk menyelesaikan tugasnnya yang telah dilakukan selama empat tahun.
"Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari 3 hal ini menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang juga berasal dari PKS pun disebutkan akan mendukung Jokowi. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tahjo Kumolo yang menyebutbahwa Irwan menyusul langkah yang dilakukan oleh TGB.
"Pak Gubernur tidak hanya beliau (TGB), termasuk Gubernur Sumbar segala lho yang dari PKS. Kami tidak lihat partainya. Dia mengakui bahwa pembangunan yang dicanangkan oleh Pak Jokowi yang Indonesia sentris ini ada manfaatnya. Lah makanya mereka mendukung untuk kedua kali," kata Tjahjo.
Lebih lanjut ada pula Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang berasal dari Demokrat. Soekarwo mengaku ada beberapa alasan kenapa harus mendukung Jokowi dua periode. Pertama, kata Soekarwo, gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa yang diusung Demokrat sudah memutuskan mendukung Jokowi.
"Kalau saya mengusulkan ke pusat (DPP Demokrat), satu, gubernur (Khofifah) sudah mengambil keputusan mendukung ke Pak Jokowi. Jadi harus menjadi pertimbangan DPP tentang itu," kata Seokarwo.


0 Comments