Spanduk himbauan kurban di masjid dekat area Equestrian, Selasa (21/8/18).
   (Foto: Yuana Fatwallah/kumparan)

Jelang hari raya Idul Adha, sejumlah masjid yang berlokasi dekat dengan venue pacuan kuda Asian Games (Equestrian) sudah menerima sosialisasi larangan penyembelihan hewan kurban.

Tercatat, ada lebih dari 31 masjid di kelurahan Pulogadung, kelurahan Rawamangun, kelurahan Kayu Putih dan kelurahan Jati, yang sudah mendapatkan sosialisasi tersebut.

Salah satunya adalah Masjid Nurul Huda Pulomas yang berlokasi di Jalan Batu Sulaiman, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Menurut pengurus masjid, Wiradat (71), sosialisasi tersebut berupa larangan untuk menyembelih hewan kurban dalam radius 1 km dari venue Asian Games.

"Iya (dilarang potong kurban), Jadi ada 35 masjid tidak boleh motong di sekitar 1 km dari venue pacuan kuda," kata Wiradat kepada kumparan, Selasa (21/8).

Wiradat mengatakan, meski tidak menyembelih hewan kurban di masjid. Pengurus masjid tetap menerima hewan kurban dari warga. Nantinya, hewan tersebut akan disembelih di rumah potong sekitar Pasar Pulo Gadung.

"Tidak boleh (potong hewan kurban), tapi kita tetap usaha dibawah ke samping Pasar Pulo Gadung," terangnya. 


   Spanduk himbauan kurban di masjid dekat area Equestrian, Selasa (21/8/18).
Sedangkan, di Masjid Baabut Taubat yang terletak di Jalan Pulomas II, Kayu Putih pengurus menyatakan tidak menerima penyembelihan hewan kurban di masjid tersebut.

Pernyataan itu juga diumumkan dengan spanduk yang dipasang di depan masjid.

"Hanya salat saja, tahun ini tidak menerima," jelas Muti (51).

Dengan demikian, menurut Muti, jika ada warga yang ingin berkurban, pengurus masjid dapat menyalurkan kurban-kurban tersebut ke masjid-masjid yang berada di luar radius 1 km dari venue Asian Games.

"Kalau ada jemaah yang pengen kita tetap salurkan ke masjid yang membutuhkan (yang jauh dari radius 1 km), Kemarin juga ada kambing ke Rusun Pinus di Cakung," pungkasnya.